Upgrade Skill dan Kemampuanmu
Di kampus, kamu gak cuma belajar teori, tapi juga diajarin skill-skill praktikal yang dibutuhkan di dunia kerja.
Kayak gimana sih caranya bikin presentasi yang keren? Atau gimana sih caranya negosiasi bisnis yang jago? Semua bakal kamu pelajari di sini!
So, tunggu apa lagi? Kuliah aja, sob! Masa depan cerah menantimu di depan sana. Yakin deh, kamu gak bakal nyesel.
Gimana, tertarik lanjut kuliah kan? Terus kuliah dimana ya? Eits tenang saja, ada kampus yang keren abis nih, STAI Kuningan namanya. STAI Kuningan itu dimana? Biayanya berapa? Mahal gak?
Biar kamu gak bingung, buruan kepoin link berikut STAI Kuningan, Kampus Kekinian Buat Generasi Z!
Konsumsi Makanan Rendah Nutrisi
Masalah nutrisi dan pencernaan seperti kekurangan nutrisi, alergi makanan, disregulasi gula darah, dan permeabilitas berlebihan pada lapisan usus dapat menyebabkan kelelahan dan rasa kantuk.
Orang yang mengalami kelelahan dan rasa kantuk biasanya mengonsumsi makanan berkualitas buruk. Selain itu, orang dengan kelelahan dan rasa kantuk diketahui memiliki lebih banyak gejala pencernaan yang terkait dengan perubahan bakteri usus dan fungsi abnormal lapisan usus dibandingkan dengan orang yang tidak kelelahan.
Dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh adalah kondisi yang dapat membuat seseorang lebih mengantuk. Ini karena ketika tubuh mengalami dehidrasi, tekanan darah akan terpengaruh, sehingga menurunkan aliran darah ke otak dan berpotensi membuat Anda merasa lebih mengantuk dan lelah.
Mengantuk terutama disebabkan oleh bagaimana dehidrasi dapat memengaruhi saluran hidung dan mulut, membuatnya lebih kering dan lebih rentan terhadap iritasi, sehingga meningkatkan kemungkinan mendengkur.
Sindrom Kaki Gelisah
Sindrom kaki gelisah (RLS) adalah kondisi yang mengacu pada dorongan tak terkendali untuk menggerakkan kaki saat istirahat. Kondisi ini juga sering kali menimbulkan sensasi tidak nyaman pada kaki.
RLS dapat terjadi saat terjaga dan tidur. Orang yang mengalami RLS saat bangun mungkin akan mengalami kesulitan untuk tidur.
Jika RLS terjadi saat tidur, hal ini dapat menyebabkan kaki seseorang kejang atau tersentak berulang kali sepanjang malam. Meskipun hal ini mungkin tidak cukup untuk membangunkan orang tersebut, hal ini dapat mencegah mereka mencapai tahap tidur nyenyak. Akibatnya, orang tersebut mungkin merasa lesu dan lelah keesokan harinya.
Level Up Pengetahuanmu ke Level Max
Bayangin deh, di kampus kamu bakal dikelilingi sama orang-orang pinter dan dosen yang jagonya di bidangnya. Otomatis, otakmu juga ikutan terasah, wawasanmu makin luas, dan cara berpikirmu makin kritis. Pokoknya, siap-siap jadi versi terbaik dirimu!
Penyebab Sering Mengantuk Meski Sudah Cukup Tidur
Kantuk adalah ketika seseorang merasa mengantuk atau lelah secara tidak normal di siang har. Mengantuk dapat menimbulkan gejala lainnya, seperti lupa atau tertidur pada waktu yang tidak tepat.
Berbagai hal dapat menyebabkan orang sering mengantuk. Hal ini dapat berkisar dari kondisi mental dan pilihan gaya hidup hingga kondisi medis yang serius. Bahkan terkadang penyebab kantuk tidak mudah diketahui.
Berikut ini berbagai macam penyebab orang sering mengantuk, di antaranya:
Kurangnya olahraga dan aktivitas fisik dapat menyebabkan penurunan kondisi sistem muskuloskeletal dan kardiovaskular tubuh serta menurunkan suasana hati, yang semuanya menyebabkan kelelahan dan rasa kantuk.
Penelitian telah menunjukkan bahwa semakin sering seseorang melakukan aktivitas fisik secara teratur, semakin besar kemungkinan tubuh merasa energik.
Olahraga telah terbukti dapat membantu menghilangkan rasa lelah yang disebabkan oleh berbagai kondisi medis, mulai dari kanker, penyakit autoimun, hingga depresi.
Baca juga: Manfaat Buah Pepaya bagi Kesehatan Tubuh
Sindrom Burung Hantu
Orang yang menderita sindrom fase tidur tertunda (DSPS) atau disebut sindrom burung hantu (owl syndrome), paling aktif di malam hari dan sering kali merasa mengantuk dan lesu di siang hari.
Ritme sirkadian membuat tubuh seseorang tetap waspada di siang hari dan membantunya rileks saat malam tiba. Bagi penderita sindrom burung hantu, ritme sirkadian berjalan lebih lambat dan hal ini menyebabkan keinginan alami untuk tertidur lebih lama dan bangun lebih lambat dibandingkan dengan mereka yang memiliki siklus tidur/bangun yang lebih umum.
Narkolepsi adalah suatu kondisi neurologis yang menyebabkan seseorang tertidur secara tiba-tiba dan pada waktu yang tidak tepat.
Penderita narkolepsi biasanya akan mengalami rasa kantuk yang ekstrem dan terus-menerus sepanjang hari. Sebagian besar orang dengan kondisi ini juga akan mengalami satu atau lebih gejala, termasuk gangguan tidur, kelumpuhan tidur, dan halusinasi.
Baca juga: Bahaya Sinar Ultraviolet (UV) untuk Tubuh Manusia
Parasomnia adalah gangguan tidur yang melibatkan peristiwa atau pengalaman fisik yang tidak biasa dan tidak diinginkan yang mengganggu tidur.
Parasomnia dapat terjadi sebelum, saat tidur, atau saat terbangun dari tidur. Jika menderita parasomnia, Anda mungkin mengalami gerakan tidak normal, berbicara, mengekspresikan emosi, atau melakukan hal-hal yang tidak biasa.
Gangguan tidur ini dapat mengurangi kualitas tidur sehingga dapat menyebabkan rasa kantuk esok harinya. Hal ini dapat menimbulkan efek negatif pada kesehatan.
Itu dia berbagai macam penyebab sering mengantuk yang jarang disadari. Dengan mengenali penyebabnya dapat membantu Anda mencegah rasa kantuk di siang hari agar tidak mengganggu pekerjaan atau aktivitas lainnya.
23 декабря 2020 г. 1 песня, 3 мин. ℗ 2020 MyMusic Records
Is your network connection unstable or browser outdated?
December 23, 2020 1 Song, 3 minutes ℗ 2020 MyMusic Records
Hai generasi emas bangsa pertanyaan yang kadang kali bermunculan secara tiba-tiba "kenapa si harus kuliah?" Ini memiliki pro dan kontra tersendiri. Banyak yang mengatakan bahwasanya dengan kuliah masa depan akan terjamin dan nantinya akan mendapatkan pekerjaan yang nyaman. Namun pendapat lain mengatakan tanpa kuliah juga orang-orang dapat mendapatkan pekerjaan yang layak dan juga banyak lulusan-lulusan sarjana diluaran yang malah susah mendapatkan pekerjaan. Oleh dari itu, sebenernya kuliah harus atau tidak?
Nah sobat Akreditsi, kuliah merupakan tempat dimana kita bisa menimba ilmu secara spesifik di bidangnya masing-masing. Oleh sebab itu, di dalam universitas ada Fakultas dan juga Program Studi yang bermacam-macam, di mana dengan hal tersebut calon mahasiswa dapat memilih sesuai dengan minat atau bakat masing-masing, maka dengan hal itu mahasiswa banyak yang sangat ahli dibidangnya masing-masing.
Hal tersebut juga yang bisa menjadi pemicu banyak lulusan universitas yang mendapatkan pekerjaan dengan mudah, di karena sesuai dengan profesinya. Namun kenapa banyak ijazah kuliah yang tidak berguna? Sebenarnya bukan tidak berguna sobat, namun selain mahasiswa yang benar saat memilih jurusan tidak sedikit juga mahasiswa yang menganggap salah memilih jurusan, sehingga banyak mahasiswa juga yang malas-malasan dalam kuliah atau pun terpaksa dalam kuliah, sehingga setelah mereka lulus mereka hanya meletakan ijazahnya begitu saja, lalu mencari pekerjaan yang lain. Tidak hanya itu banyak juga mahasiswa atau orang yang memang malas dengan alasan yang banyak, menjadikannya susah mendapatkan pekerjaan.
Nah sobat akre bisa disimpulkan nih dari hal di atas, bahwa kuliah merupakan sebuah kebutuhan dari diri kalian sendiri yang menentukan perlu atau tidak untuk berkuliah. Kuliah ada sebuah tingkatan selanjutnya setelah kalian lulus dari sekolah. Namun tidak kuliah juga bisa dikatakan sebagai tempat kalian mencari pengalaman-pengalaman berharga sebelum terjun ke masyarakat.
Jadi dengan kalian berkuliah kalian bisa mendapatkan banyak pengalaman dan pengetahuan yang tidak bisa kalian dapatkan ketika ada di bangku sekolah. Dengan itu bisa disimpulkan bahwa kuliah adalah kebutuhan yang tidak lain tergantung dari kebutuhan kalian masing-masing, apabila ingin mencari pengalaman dan ilmu lainya kalian bisa berkuliah namun jika tidak itu adalah hak kalian sobat. Nah tindakan yang salah itu apabila kalian tidak kuliah namun hanya menganggur jadi beban orang tua, itu tidak boleh ya sobat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Hai guys. Udah kelas 12 nih ya? Bingung mau lanjut kemana setelah lulus? Kuliah atau langsung kerja? Hmm, daripada galau mending simak dulu yuk, kenapa sih kamu WAJIB banget kuliah?
Apakah Anda merasa mengantuk kesulitan selama bekerja dan aktivitas lainnya di siang hari? Hal pertama di benak Anda mungkin ini karena begadang alias kurang tidur. Namun, ini mungkin dapat disebabkan oleh sleep apnea atau kondisi medis lainnya yang patut tunak Anda waspadai! Yuk, simak ragam penyebabnya dalam ulasan di bawah ini.
Buka Pintu Peluang Karir yang Lebih Luas
Ijazah SMA emang penting, tapi ijazah sarjana tuh kayak kunci ajaib yang ngebuka gerbang ke dunia kerja yang lebih prestisius dan gaji yang lebih gede.
Mau jadi dokter yang nylamatin nyawa orang? Atau insinyur yang bikin teknologi canggih? Kuliah aja, sob!
Bangun Jaringan Pertemanan yang Epic
Kuliah bukan cuma soal belajar, tapi juga tentang membangun koneksi dengan orang-orang dari berbagai daerah dan latar belakang.
Teman-temanmu di kampus bisa jadi rekan kerja di masa depan, lho! Siapa tau kamu nemu jodoh di sana juga, kan?
Mengonsumsi Alkohol
Mengonsumsi minuman beralkohol dapat menghalangi tidur rapid eye movement (REM), yaitu periode ketika tubuh Anda memulihkan diri.
Mengonsumsi alkohol yang terus-menerus dapat memberikan banyak dampak kesehatan, termasuk kualitas tidur yang buruk.
Mengantuk di siang hari dapat disebabkan oleh kurang tidur. American Academy of Sleep Medicine (AASM) mencatat bahwa orang dewasa membutuhkan tidur antara 7 dan 8 jam setiap malam agar merasa waspada dan cukup istirahat keesokan harinya. Namun menurut AASM, sekitar 20% orang dewasa gagal mendapatkan tidur yang cukup.
Orang yang kurang tidur pada malam hari kemungkinan besar akan mengalami rasa kantuk berlebihan keesokan harinya. Orang yang sering kali tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup mungkin akan merasa lelah terus-menerus.
Penyebab umum kurang tidur termasuk jam kerja yang berlebihan atau tidak konsisten, kewajiban pribadi, dan kondisi medis yang mendasarinya.
Baca juga: Cara Menggemukkan Badan secara Alami dan Aman
Depresi dan stres dapat menyebabkan masalah tidur, termasuk kantuk berlebihan di siang hari, tidur berlebihan, atau tidur tidak nyenyak. Selain itu, masalah tidur juga dapat menyebabkan gejala depresi.
Kelelahan umum dan kelelahan di siang hari basa terjadi pada penderita depresi. Gejala depresi lainnya termasuk perasaan sedih, perasaan putus asa, perasaan cemas, kesulitan berkonsentrasi, dan kesulitan mengingat detail.