Paham Akan Teknologi

Seorang admin sales juga dituntut untuk up to date dengan perkembangan teknologi saat ini. Hal ini harus dimiliki sebagai antisipasi untuk menjawab pertanyaan dari pelanggan. Selain itu, admin sales juga bekerja dengan menggunakan beberapa media untuk keperluan administrasi dasar, seperti spreadsheet. Jadi, seorang admin sales harus paham dengan penggunaan teknologi.

Tonton juga : #SellerStory Bolalicious : Cara mengembangkan usaha Merchandise sepak bola

Karena admin sales adalah pekerjaan di mana nantinya akan bertemu dengan banyak orang yang memiliki berbagai karakter, maka seorang admin sales harus mampu untuk beradaptasi dengan cepat dalam kondisi apapun. Selain itu, seorang admin sales juga harus mampu untuk beradaptasi dengan ritme kerja yang cepat.

Nah, itu tadi penjelasan mengenai admin sales adalah pekerjaan yang seperti apa, tanggung jawabnya, serta beberapa skill yang dibutuhkan. Untuk kamu yang sangat menyukai pekerjaan administrasi sekaligus suka untuk bertemu dengan orang banyak, maka admin sales adalah pekerjaan yang wajib untuk dicoba.

Untuk kamu yang menjalankan bisnis milik sendiri, pasti kamu akan menjadi admin sales dalam skala kecil untuk bisnismu sendiri. Selain itu, dibutuhkan juga pengelolaan bisnis yang baik agar nantinya bisnis bisa berjalan dengan lancar. Bagaimana caranya? Yaitu dengan menggunakan SmartSeller!

Di SmartSeller, terdapat fitur marketplace integration, di mana fitur ini akan sangat membantu untuk mengatur produk secara terpusat jika kamu memiliki lebih dari satu marketplace untuk berjualan. Jadi, kamu tidak perlu bolak-balik pindah marketplace untuk mengatur stok produk, sehingga pengelolaan jadi lebih efisien.

Untuk kamu yang ingin mencoba bisnis lain dengan menjadi reseller, SmartSeller merupakan platform yang tepat untuk kamu gunakan, lho! Mengapa? Karena SmartSeller menyediakan reseller terpercaya dan berkualitas. Yuk, cobain SmartSeller sekarang juga!

Jakarta, Ditjen Diksi – Sumber daya manusia yang kompeten akan semakin banyak dibutuhkan oleh dunia usaha dan dunia industri (DUDI) pada masa kini hingga mendatang. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud terus berupaya melakukan berbagai macam terobosan baru melalui berbagai program dan kebijakan, utamanya bagi satuan pendidikan vokasi Tanah Air.

Salah satunya adalah program upgrading D3 menjadi sarjana terapan atau D4 yang turut disosialisasikan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto pada gelaran konferensi pers di Gedung Ditjen Pendidikan Vokasi  Kemendikbud, Jakarta (15/12). Hal ini guna menjawab kebutuhan DUDI dalam menyediakan SDM kompeten melalui pendidikan vokasi, khususnya perguruan tinggi vokasi.

Meskipun program upgrading D3 menjadi D4 merupakan salah satu program yang diyakini akan menyediakan banyak lulusan kompeten, tapi Wikan menegaskan bahwa program ini bersifat opsional, bukan kewajiban. Menurutnya, upgrading dari D3 menjadi D4 adalah salah satu regulasi yang win-win, yakni semua dimenangkan, baik pihak industri, lulusan perguruan tinggi, dan kampus. Misalnya industri, akan mendapatkan banyak SDM yang kompeten karena turut dilibatkan pada proses upgrade ini.

“Jadi, D3 naik ke D4 itu harus upgrade bersama industri dengan menerapkan paket lengkap. Tetapi, industri yang dimaksud adalah industri yang memang benar-benar relevan dengan program studi atau prodinya, serta mau berkomitmen untuk menyerap lulusannya,” tutur Wikan.

Sedangkan win untuk para lulusan perguruan tinggi akan menjadi lebih kompeten dan sesuai kebutuhan industri. Sehingga, mereka akan mendapat penghargaan serta karir yang lebik baik karena lulusan D4 sudah setara dengan S1. “Jadi, nanti yang menjadi teknisi atau operator terampil itu lulusan D2. Adapun lulusan D3 yang naik menjadi D4 akan memiliki capaian pembelajaran atau kompetensi sebagai calon supervisor lapangan, manajer lapangan, product designer untuk produk-produk aplikatif, dan bisa juga sebagai enterpreneur,” terang Wikan.

Soft Skill, Karakter, dan Leadership

Wikan menjelaskan, upgrade D3 menjadi D4 bukan dilakukan layaknya “sulap”, melainkan harus membuat kurikulum dan capaian kompetensi yang baru. Karenanya, perguruan tinggi vokasi diwajibkan untuk memenuhi syarat-syarat yang sudah ditetapkan. Adapun syarat yang paling utama, yaitu materi penguatan soft skill, karakter, serta leadership.

“Hard skill itu sudah jelas penting dalam pendidikan vokasi, tapi soft skill dan karakter serta leadership itu adalah on top. Ketika kurikulum D3 menjadi sarjana terapan, peningkatan soft skill dan karakternya itu dominan. Maka, akan memungkinkan terlahirnya banyak enterpreneur juga,” jelas Wikan.

Sedangkan persyaratan lainnya, yaitu prodi merupakan program D3 terakreditasi dengan peringkat B atau Baik Sekali, serta terdapat kebutuhan DUDI. Perguran tinggi vokasi juga harus memenuhi persyaratan yang diminta, yaitu menyiapkan kerja sama dengan DUDI, menyiapkan SDM, kurikullum, peraturan akademik, dan lain sebagainya.

Menurut Wikan, hasil survei sementara mengenai pengukuran minat dan kesiapan perguruan tinggi vokasi untuk upgrading D3 menjadi D4, tercatat sudah ada lebih dari 280 prodi D3 yang berminat dan siap. Bahkan, ada beberapa politeknik dan kampus vokasi universitas yang berminat untuk upgrade seratus persen prodi D3 menjadi sarjana terapan.

Di samping itu, Ditjen Diksi juga telah menyiapkan anggaran yang cukup besar di tahun 2021 untuk penguatan prodi yang fokus pada D4. “Akan ada program P3TV yang nanti akan kita fokuskan untuk penguatan D4. Bahkan, kita juga akan merilis program insentif bagi D3 yang melakukan upgrade ke D4,” ujar Wikan.

Adapun untuk program D4 lainnya, yaitu menikahkan D4 di Indonesia dengan kampus vokasi di Jerman, Taiwan, Jepang, atau dikombinasikan dengan S2 terapan fast track. Selain itu, Ditjen Diksi juga akan melakukan roadshow ke industri untuk mengenalkan D4. Dengan berbagai terobosan inilah diharapkan kampus-kampus yang mempertahankan D3 dapat melakukan upgrading ke D4 agar tidak tertinggal.

Sementara itu Benny Bandanadjaya selaku Direktur Perguruan Tinggi Vokasi dan Profesi berharap, dengan adanya bantuan untuk mendukung program D3 menjadi D4, maka akan ada sebuah perubahan yang cukup bagus untuk pendidikan tinggi vokasi di Indonesia. “Kita juga sedang berkolaborasi dengan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), yakni seluruh prodi D4 itu akan digabung ke dalam jalur SBMPTN dan SNMPTN. Ini adalah salah satu bentuk sosialisasi sehingga masyarakat dapat memilih, sekaligus menunjukkan kalau memang D4 dengan S1 itu setara. Pendaftaran tersebut sudah dapat dilakukan pada 2021,” terangnya. (Diksi/RA/AP/KR)

Today marks my last day of internship as a Product Manager at Grab with the Merchant Experience Tech Families (MEX). I still remember how surprised I was on my first day at Grab by the stunning office, how kind and welcoming everyone was, and the pleasant working environment. Time flies, five months passed in a flash. I would like to express my sincere gratitude to my Manager Daniel Chen and my Mentor Tingting Z. for their trust, care, constant support and guidance. They taught me a lot of valuable knowledge, inspired me to work hard and provided me the confidence to complete tasks successfully. Thanks to my team members, Alvin Goputra, Daniel Lin, Erika Tan, Gugan N, PMI-ACP®, Kerin Ng, Norman Lie, Riley Aeria, Randy Maulana, Sella Natasha, Stefanie Winarko, Yitong Li, Ying Ling Poh for always being supportive and responsive, without whom we couldn't successfully roll out the Bluetooth Printer feature. And thanks to Tingting Z., D Thong, Jason Hor, Samantha Lo, Sakshi Bahety, Benjamin Chung, Weing Kai Wee for their consistent support on the Point of Sale (POS) project. Moreover, I also want to say thank you to Neil Yang, Yvonne Ng, Crystelle Gan for arranging the meaningful intern activities which were engaging and fun! I'm thrilled that throughout this five-month internship, I not only applied the technical knowledge learned from my Computer Science background and my project experience to work, but learned a lot on Product Management and Project Planning. I also got to interact with a lot of wonderful people. The stay at Grab is super enjoyable and meaningful! This is not a goodbye, and I will "SEA" you in the future! #internship #grab #grabintern #productmanagement #computerscience #workculture

Pengertian dan Tanggung Jawab Admin Engineering

Admin Engineering adalah profesional yang bertanggung jawab untuk mengelola berbagai tugas administratif yang berkaitan dengan departemen teknik atau rekayasa dalam perusahaan.

Mereka memiliki peran yang beragam, termasuk pemeliharaan dokumen teknis, pemantauan anggaran proyek, penjadwalan, komunikasi internal dan eksternal, serta koordinasi antara berbagai departemen.

Mengurus Kebutuhan Tim

Tanggung jawab selanjutnya dari seorang admin sales adalah mengurus kebutuhan yang sekiranya diperlukan oleh tim sales. Jadi, kebutuhan yang diperlukan oleh sales sebelum kerja lapangan harus sudah dipersiapkan dengan baik oleh admin sales.

Admin sales juga bertanggung jawab untuk mengatur jadwal temu sales dengan calon pelanggan potensial atau pelanggan yang sudah pernah menggunakan produk atau jasa sebelumnya. Sehingga, admin sales harus menyiapkan bahan yang nantinya akan diomongkan langsung kepada pelanggan terkait produk yang hendak ditawarkan.

Apa Saja Skill yang Dibutuhkan Admin Sales?

Menjadi seorang admin sales bukan berarti dapat dilakukan tanpa mengantongi beberapa skill. Berikut ini beberapa skill yang dibutuhkan.

Seorang admin sales harus bisa bekerja secara multitasking. Skill ini sangat diperlukan, mengingat pekerjaan dari admin sales tidak hanya satu job description saja. Jika tidak memiliki kemampuan untuk multitasking, kamu pasti akan kewalahan dalam menjalaninya karena admin sales dituntut untuk bekerja dengan cepat.

Peran Admin Engineering dalam Perusahaan

1. Efisiensi Operasional

Dengan memantau anggaran, menjaga jadwal, dan mengkoordinasikan berbagai aspek operasional, Admin Engineering membantu perusahaan menjalankan operasinya dengan lebih efisien dan efektif.

Pemeliharaan dokumen teknis yang akurat dan koordinasi yang baik memastikan bahwa produk yang dihasilkan sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan.

3. Pembaruan Teknologi

Admin Engineering dapat membantu memperkenalkan teknologi baru ke dalam perusahaan, memastikan bahwa tim teknis memiliki alat dan informasi terbaru yang mereka butuhkan.

Dengan berinteraksi dengan berbagai departemen, Admin Engineering memfasilitasi kerja sama antara tim yang berbeda, mendorong alur kerja yang mulus.

5. Keputusan yang Informatif

Melalui pemantauan dan pelaporan, Admin Engineering membantu manajemen membuat keputusan yang didukung oleh data dan informasi yang akurat.

Admin Engineering memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesuksesan operasional perusahaan.

Dengan menggabungkan kemampuan teknis dan administratif, mereka membantu memastikan bahwa semua aspek dari proyek dan operasional berjalan sesuai rencana.

Keakuratan, koordinasi, dan komunikasi yang baik yang diberikan oleh Admin Engineering membantu perusahaan beradaptasi dengan perubahan industri dan tetap kompetitif dalam lingkungan yang semakin dinamis.

Dapatkan pekerjaan di : szetoacademy.com

Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.

Jika mendengar kata sales, pasti yang langsung ada dalam bayanganmu yaitu orang yang pekerjaannya adalah menawarkan produk. Padahal, ada beberapa pekerjaan yang masih berada dalam divisi sales namun tidak ikut andil dalam menawarkan produk ke pelanggan. Nah, admin sales adalah salah satunya.

Singkatnya, admin sales adalah pekerjaan yang membantu sales dalam pengurusan administrasi penjualan. Jadi, admin sales dan sales memiliki tugas yang berbeda. Sales biasanya akan terjun langsung untuk menemui calon pelanggan potensial. Sedangkan admin sales adalah orang yang membantu sales di belakang layar.

Apakah kamu berminat menjadi admin sales tapi belum tahu banyak informasi mengenai ini? Kalau begitu, kamu ada di artikel yang tepat! Di artikel ini, akan membahas tentang admin sales adalah pekerjaan yang seperti apa, tanggung jawab, serta skill apa saja yang dibutuhkan. Yuk, baca artikel ini sampai bawah, ya!

Tanggung Jawab dari Admin Sales

Apakah kamu sudah paham tentang admin sales adalah pekerjaan yang seperti apa? Jika sudah, sekarang kamu harus tahu tanggung jawab yang harus dilakukan oleh seorang admin sales. Berikut penjelasannya.

Membantu Penjualan dalam Bisnis

Tanggung jawab pertama yang harus dilakukan oleh seorang admin sales adalah turut membantu dalam penjualan. Jadi, admin sales buka semerta-merta hanya back office dari sales saja. Admin sales juga turun langsung untuk membantu sales, tetapi tugasnya tidak ‘seberat’ sales.

Sales adalah pekerjaan yang membutuhkan target, begitupun juga dengan admin sales. Terdapat target penjualan yang harus dicapai oleh seorang admin sales. Jadi, seorang admin sales harus mampu untuk menjaga harga jual yang telah ditentukan oleh sebuah bisnis meskipun dalam realitanya pasti akan terdapat tawar menawar dari pihak calon pelanggan.

Mengurusi Pelanggan

Tanggung jawab kedua yang harus dilakukan oleh seorang admin sales adalah mengurusi hal yang berkaitan dengan pelanggan. Jadi, admin sales bertanggung jawab atas pertanyaan dan menjawab permintaan dari pelanggan melalui media apapun, baik dari panggilan atau bertemu secara langsung.

Selain itu, admin sales bertanggung jawab untuk memperbarui status terkini pelanggan, seperti apakah mereka jadi membeli produk, pembayaran mau dilakukan lewat apa, mau pesan berapa produk, dan lain sebagainya. Tanggung jawab atau tugas dari admin sales ini secara tidak langsung dapat menimbulkan hubungan baik kepada pelanggan, sehingga dapat menciptakan customer experience yang baik.

Report atau laporan merupakan hal yang harus dikerjakan oleh setiap para pekerja, terutama admin sales. Jadi, tanggung jawab selanjutnya dari admin sales adalah membuat laporan dari hasil penjualan yang sudah memenuhi target. Tujuan dari laporan yang dibuat oleh admin sales adalah sebagai arsip yang nantinya akan dibutuhkan oleh divisi lain dalam sebuah bisnis untuk memantau hasil penjualan yang telah dicapai.

Secara umum, laporan yang dibuat oleh admin sales adalah laporan yang berkelanjutan, seperti laporan harian, mingguan, bulanan, dan tahunan. Dengan begitu, grafik penjualan nantinya akan terlihat.

Tanggung Jawab Utama Admin Engineering

1. Pengelolaan Dokumen Teknis

Admin Engineering bertanggung jawab untuk mengatur dan memelihara dokumen teknis seperti gambar teknis, spesifikasi produk, dan panduan operasional. Keakuratan dan ketersediaan dokumen ini sangat penting untuk memastikan bahwa informasi yang diperlukan tersedia bagi tim teknis dan produksi.

2. Pemantauan Anggaran Proyek

Admin Engineering membantu dalam memonitor anggaran proyek, mengoordinasikan pembelian bahan dan peralatan, serta melaporkan perkembangan anggaran kepada manajemen. Ini membantu perusahaan menghindari pemborosan dan mengoptimalkan alokasi sumber daya.

3. Penjadwalan dan Koordinasi

Menjaga jadwal proyek dan koordinasi antara tim teknis, manajemen, dan departemen lain adalah tanggung jawab utama Admin Engineering. Mereka memastikan bahwa berbagai langkah dalam proyek berjalan sesuai rencana dan tanpa gangguan yang tidak perlu.

4. Komunikasi Internal dan Eksternal

Admin Engineering berfungsi sebagai jembatan komunikasi antara departemen teknis dan departemen lainnya, serta dengan pihak eksternal seperti vendor atau pemasok. Komunikasi yang efektif adalah kunci untuk memastikan semua pihak terlibat memahami informasi yang relevan.

5. Pemecahan Masalah Operasional

Ketika masalah teknis atau operasional muncul, Admin Engineering dapat berperan dalam mencari solusi yang efektif. Mereka menggabungkan pemahaman teknis dengan kemampuan analitis untuk mengidentifikasi penyebab masalah dan merumuskan rencana perbaikan.

Baca Juga : Admin Audit Adalah : Perannya Dalam Sebuah Perusahaan

Administrasi Penjualan

Sudah terlihat dari namanya, berarti admin sales adalah orang yang bertanggung jawab atas administrasi sales. Tugas administrasi penjualan dari seorang admin sales meliputi pembuatan invoice, penagihan atas pembayaran pelanggan, double check input pesanan pelanggan, dan melakukan arsip atas data pelanggan dan catatan dari penjualan.

Baca juga : Ketahui Beberapa Contoh Strategi Pemasaran yang Efektif

Selain itu, admin sales juga harus memastikan seluruh pesanan pelanggan sudah berjalan dengan baik, seperti dari hal kesiapan sampai proses pengirimannya. Jadi, admin sales juga harus melakukan kerjasama dengan bagian logistik untuk mengetahui update terbaru tentang pengiriman. Admin sales juga harus melaporkan setiap permasalahan yang terjadi sebagai bahan untuk evaluasi.